Persikos Kota Sorong akhirnya menunjukkan taringnya, dengan menjadi juara 1 dalam Liga 4 PSSI Regional Papua Barat Daya.
Kemenangan Persikos Kota Sorong ini berkat tendangan maut dari pemain nomor punggung 15 yakni Christian Solossa, yang berhasil mencetak gol pada babak kedua dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion Bewela, Kota Sorong, Rabu (16/4/2025).
Ketua Panitia Victor Solossa mengatakan,
dengan meraih juara 1, maka Persikos Kota Sorong akan melaju mewakili Provinsi Papua Barat Daya dalam Liga 4 PSSI tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 2025.
“Untuk klub yang belum berkesempatan ikut ambil bagian dalam Liga 4 PSSI Regional Papua Barat Daya, jangan kecewa dan putus asa. Tahun ini kami akan kembali mengadakan pertandingan sepakbola. Jadi mulai sekarang harus berbenah diri untuk bisa mengikuti liga 4 berikutnya,” ujar Victor.
Dalam pertandingan, sambungnya, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Oleh karena itu, dirinya berpesan agar tim yang belum berkesempatan menjadi juara, harus lebih giat lagi berlatih agar kedepan bisa menjadi juara.
“Persikos ketika membutuhkan pemain, segera berkoordinasi. Sehingga pemain yang diinginkan, asprof bisa berproses dalam sistem,” bebernya.
Selain itu, Victor mengatakan pada Liga berikutnya akan dilaksanakan tanggal 21 April di Solo, Persikos Kota Sorong akan keluar membawa nama Provinsi Papua Barat Daya.
“Kemenangan persikos adalah kemenangan Provinsi Papua Barat Daya,” tandasnya.
Ketua panitia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih, kepada seluruh masyarakat karena telah menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung mulai tanggal 3 sampai tanggal 16 April 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya Yusdi Lamatenggo mengatakan, sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang menjadi favorit yang melahirkan banyak bintang-bintang nasional yang berasal dari Provinsi Papua Barat Daya.
Liga 4, katanya, bukan hanya ajang kompetensi. Tapi juga wadah pembinaan dan pengembangan atlet sepakbola. Melalui turnamen ini, pihaknya berharap akan lahir talenta-talenta muda Papua Barat Daya yang bersinar bukan hanya di tingkat regional tapi juga di kancah nasional bahkan internasional.
“Saya percaya olahraga khususnya sepak bola memiliki kekuatan untuk mempersatukan kita semua, tanpa membedakan latar belakang suku, agama dan daerah. Jadikan ini sebagai pengalaman dan bekal untuk terus berprestasi,” pungkas Yusdi yang mewakili Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu.