Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat Daya Beatriks Msiren mengatakan, peran lembaga penyedia layanan perlindungan perempuan dalam menangani korban kekerasan sangat penting.
“Pendampingan korban kekerasan terhadap perempuan di Provinsi Papua Barat Daya sangatlah urgent. Sehingga sangat diperlukan untuk segera mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat, agar korban segera mendapatkan bantuan untuk memulihkan diri dari trauma yang dialaminya,” ungkap Kadis Sosial PPPA PBD saat menutup kegiatan sosialisasi Penguatan Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Provinsi, yang berlangsung di Hotel Kyriad Sorong, Sabtu (14/12/2024).
Kadis Sosial PPPA PBD berharap, semua peserta sosialisasi dapat bekerja sama dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada perempuan korban kekerasan dan juga menciptakan perubahan yang positif, dalam memberantas kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Papua Barat Daya.
“Terima kasih atas perhatian dan partisipasi kita semua dalam melindungi dan memperjuangkan keberlangsungan hidup perempuan dan anak. Semoga kegiatan bimtek ini dapat membuka mata hati kita, untuk melihat betapa pentingnya tindakan nyata kita dalam melindungi kaum perempuan dan anak dari tindakan-tindakan kekerasan,” tegasnya.
Beatriks juga mengajak semua pihak, untuk tetap merasa peduli dan berkontribusi untuk Provinsi Papua Barat Daya dalam hal menjaga dan melindungi hak-hak perempuan dan anak melalui pelayanan-pelayanan kemanusiaan.
“Dengan komitmen yang kuat dan kerja keras, kita akan dapat meraih impian kita terhadap apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita. Yaitu pelayanan kepada masyarakat khususnya perlindungan kepada perempuan dan anak,” pungkas Kepala Dinas Sosial PPPA Papua Barat Daya.
