Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sorong telah selesai dilaksanakan dengan aman, damai dan lancar pada 27 November 2024 lalu.
Namun ironisnya, meskipun berjalan lancar dan aman, dugaan ‘Money Politik’ masih mewarnai pelaksanakan Pilkada Kota Sorong.
Hal tersebut diakui langsung oleh Komisioner Bawaslu Kota Sorong Juice Ivone Sahureka. Dikatakan Juice, politik uang memang terjadi pada Pilkada Kota Sorong 2024.
“Saat ini kami masih terus mendalami. Iya ada dugaan money politik dan Gakkumdu masih mendalami itu, dimana tiga orang pelaku masih diperiksa sebagai saksi,” ungkap Juice Ivone Sahureka saat ditemui awak media di Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (GAKKUMDU) Bawaslu Kota Sorong, Sabtu (30/11/2024).
Terkait paslon siapa yang diduga bermain money politik dalam Pilkada Kota Sorong, Komisioner Bawaslu Kota Sorong ini belum mau menyebutkan identitas paslon tersebut.
Meskipun demikian, namun Juice Ivone membeberkan, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa 200 amplop yang berisi uang masing-masing Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah).
“Kami masih terus melakukan pendalaman dan saat ini para pelaku masih diperiksa sebagai saksi,” tegasnya.