Ikatan Keluarga Lamaholot, Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, menggalang dana untuk korban letusan gunung api Lewotobi, di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penggalangan tersebut direncanakan berlangsung selama beberapa hari kedepan.
Ketua Ikatan Keluarga Lamaholot Sorong Selatan Alfons Ladopurap mengatakan, donasi yang terkumpul tersebut akan dikirimkan kepada korban gunung Ile Lewotobi.
“Hari pertama penggalangan, dana yang terkumpul sebanyak delapan juta lebih. Sementara sumbangan suka rela dari anggota tungku Lamaholot senilai tiga juta lebih,” kata Alfons dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).
Ia mengatakan, jika diakumulasi maka dana yang terkumpul sekitar Rp 12 juta. Penggalangan tersebut baru dilakukan hari pertama.
“Kami juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada warga Sorong Selatan, yang telah memberikan sumbangan untuk meringankan beban para korban gunung meletus Lewotobi.
Apresiasi juga diberikan kepada pihak kepolisian yang telah memberikan kesempatan untuk penggalangan dana,” kata Alfons.
Ia melanjutkan, hari pertama penggalangan bantuan tersebut terjadi di beberapa lokasi. Diantaranya Rumah Sakit Scholoo Keyen, Kantor Dinas di Sorong Selatan, Pasar Kajase, Pertigaan Bone Indah dan lapangan Trinati.
“Penggalangan dana juga akan dilanjutkan pada beberapa hari ke depan. Ini merupakan duka kita bersama, sehingga penggalan dana ini sebagian bentuk kepedulian dan solidaritas kita,” bebernya.
Alfons melanjutkan, berdasarkan data yang ada terdapat 9 orang meninggal dunia. Sementara 16. 086 jiwa mengungsi. Selain itu terdapat 31 orang luka berat dan 32 orang mengalami luka ringan.
“Terdapat 2.384 rumah warga mengalami rusak berat, 18 TK/ Paud rusak berat, SD gedung, SMK tiga unit, SMk unit mengalami keruskan,” pungkasnya.