Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad meminta kepada seluruh insan pers untuk mengedepankan profesionalisme, demi suksesnya pemilukada serentak 2024.
“Dalam rangka pelaksanaan pemilukada, saya harapkan kepada semua insan pers agar tetap komitmen dan konsisten mengedepankan profesionalisme. Kemudian tetap tunduk dan patuh kepada kode etik jurnalistik,” ungkap Pj Gubernur PBD saat menggelar Coffee Morning Bersama Insan Pers se-Provinsi Papua Barat Daya, Senin (16/9/2024).
Insan pers, sambung Pj Gubernur PBD, harus ikut membantu Pemerintah untuk menyebarluaskan informasi-informasi yang benar dan baik. Sehingga bisa menciptakan situasi yang kondusif, sejuk dan nyaman di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
Menurut Musa’ad, pemilukada merupakan pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali untuk mencari sosok pemimpin yang dapat membawa perubahan dan mensejahterakan rakyatnya.
Oleh karena itu, Pj Gubernur Papua Barat Daya mengimbau kepada semua pihak untuk komitmen menjaga kebersamaan. Jangan sampai pemilukada yang hanya dilakukan 5 tahun sekali, menghancurkan komunikasi dan kebersamaan yang sudah tercipta di Provinsi Papua Barat Daya.
“Saya juga harapkan kepada para jurnalis yang ada di Provinsi Papua Barat Daya khususnya dalam rangka pemilukada, bisa membantu pemerintah mengcounter informasi-informasi hoax atau essay-essay yang kemudian bisa memprovokasi suasana yang dapat mengganggu tahapan-tahapan proses penyelenggaraan pemilukada dan juga yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan,” harapnya.
Ditambahkan Pj Gubernur PBD, walaupun pihak Kepolisian sudah memiliki Satgas Siber, tapi bantuan dan dukungan dari awak media sangat dibutuhkan. Sehingga Pemilukada dapat berjalan lancar, aman, tertib dan dapat menghasilkan sosok figur pemimpin yang benar-benar memiliki kompetensi dan memiliki hati untuk membangun Provinsi Papua Barat Daya.