Pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Sorong Septinus Lobat-Ansar Karim disambut para simpatisan saat tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Jumat (16/8/2024).
Keduanya kembali ke Kota Sorong setelah mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pantauan BalleoNews, saat tiba di Bandara DEO Sorong, pasangan Losari (Lobat-Ansar) disambut secara adat Moi oleh tua-tua adat Suku Moi. Keduanya pun mendapat pengalungan syal kain timur dan juga dipakaikan mahkota burung cenderawasih.
Usai penyambutan secara adat Moi, keduanya pun langsung diarak oleh para pendukung menuju ke Lapangan Sepakbola Moyo yang berada di Km 12.
Sebagai ungkapan syukur karena rekomendasi yang diterima sudah lebih dari ambang batas 20 persen, pasangan Losari kemudian menggelar pesta rakyat bersama para simpatisan bertempat di Lapangan Sepakbola Moyo.
“Sudah empat rekomendasi b1kwk yang kami terima. Yang pertama dari PAN tiga kursi, Partai NasDem tiga kursi, Partai Solidaritas Indonesia dua kursi dan Partai Buruh satu kursi. Total sudah sembilan kursi, artinya sudah mencapai ambang batas untuk kami bertarung di Pilkada Kota Sorong,” beber calon Walikota Sorong Septinus Lobat kepada awak media.
Menurut Septinus Lobat, dirinya dan pasangan Ansar Karim masih terus berjuang untuk mendapatkan rekomendasi b1kwk dari partai politik lainnya.
“Kita masih berjuang lagi untuk mendapatkan rekomendasi b1kwk lebih dari sembilan kursi, kalau bisa kami lawan kotak kosong. Saya yakin injury time nanti banyak partai yang merapat ke kami. Kalau partai mau menang, ikut kami. Ini barang jadi, saya kasih tahu,” tegasnya.
“Saya kalau berjuang sesuatu tidak pernah kalah, sampai nyawa saya taruh untuk tanah saya. Saya dari Kabupaten Sorong begini sudah,” imbuhnya.
Maju sebagai calon Walikota Sorong, Septinus Lobat menegaskan dirinya dan calon Wakil Walikota Sorong memiliki 4 program utama yang akan dilaksanakan.
“Empat program utama yang akan lakukan yaitu menangani masalah banjir, sampah dan stunting. Kami juga akan menjadikan kota sorong forest city atau hutan kota, karena kota ini tandus. Kalau kita ke Jakarta itu pohon tumbuh di sepanjang jalan, jadi adem. Kota ini juga kita akan bikin begitu. Kita akan hijaukan kota sorong,” bebernya.
Banyaknya simpatisan yang menjemput dirinya dan calon wakil walikota sorong, kata Lobat, itu karena masyarakat ingin melihat Suku Moi bangkit diatas tanah dan negerinya sendiri.
“Sudah lama orang tidak menganggap suku ini ada di negerinya.
Saya diutus Tuhan untuk menjadi juru selamat bagi Suku Moi diatas tanahnya sendiri. Saya tidak pintar, tapi Tuhan sudah terlanjur berkati dan menunjuk saya. Saya sudah lihat bahwa saya menang,” tegasnya.
Septinus Lobat menambahkan, dirinya dan pasangan akan mendaftar ke KPU dihari pertama pendaftaran.
“Tidak usah banyak bicara, kita akan buktikan di lapangan,” pungkas calon Walikota Sorong Septinus Lobat.