Elisa Kambu yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Asmat mengaku, siap maju sebagai bakal calon gubernur Papua Barat Daya.
“Saya sudah satu tahun jalan di Papua Barat Daya, itu bukti bahwa saya sudah siap maju sebagai bakal calon gubernur di Provinsi Papua Barat Daya,” tegas Elisa Kambu saat ditemui dalam Acara Buka Puasa Bersama dengan DPW PKB Papua Barat Daya dan masyarakat di Jalan Malibela Km 11, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat sore (29/3/2024).
Dikatakan Elisa, dirinya menggunakan haknya sebagai warga negara untuk maju sebagai bakal calon gubernur PBD.
“Saya menggunakan hak sebagai warga negara, memang untuk menuju kesitu prosesnya panjang. Nanti kalau sudah terdaftar di KPU dan ditetapkan itu juga kan harus ada partai yang mengusung. Kalau perseorangan juga prosesnya panjang, persyaratannya harus dilengkapi,” ungkapnya.
Ditegaskannya, Indonesia merupakan negara hukum dimana semua pijakan kita adalah aturan. Kemudian yang dikunci di Otsus hanyalah gubernur dan wakil gubernur orang asli Papua.
“Saya orang papua. Mama, bapak, tete dan nenek orang papua. Oleh karena itu, saya punya hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai gubernur papua barat daya,” tegasnya.
Meskipun demikian, namun Bupati Asmat ini mengaku kalau dirinya akan maju sebagai bakal calon gubernur PBD melalui jalur partai politik.
“Kalau ditanya niat hati saya tetap akan melalui partai politik, prosesnya saat ini sedang kita kerjakan. Kita berdoa saja dengan niat baik dan berusaha serta bekerja dengan jujur, maka Tuhan pasti bukakan jalan. Saya berkeyakinan pasti akan mendapatkan dukungan dari partai-partai yang ada di Republik ini, khususnya yang mendapat kursi di Provinsi Papua Barat Daya,” imbuhnya.
Lanjut Elisa, sebagai anak Papua Barat Daya yang sudah 30 tahun berada di selatan Papua, dirinya sudah mendedikasikan diri untuk masyarakat yang ada disana.
Kalau di Alkitab, sambungnya, menyebutkan bahwa usia manusia itu 70 tahun, bisa lebih dari 70 tahun tapi catatannya adalah penderitaan.
“Saya sudah hitung-hitung tahun ini berusia enam puluh tahun, masih ada sepuluh tahun untuk saya mendedikasikan diri buat saudara-saudaraku dan negeriku di tanah Papua khususnya di Provinsi Papua Barat Daya. Itu merupakan panggilan hati untuk pulang membangun negeri, Papua Barat Daya,” bebernya.
Elisa juga menyatakan, sampai saat ini belum ada figur yang akan dipilih untuk mendampinginya sebagai bakal calon wakil gubernur.
“Proses itu akan kita jalani sama-sama, nanti kita akan diskusikan sama-sama dengan teman-teman. Prioritas utama saat ini yaitu melakukan penjajakan partai, setelah ada partai baru kita duduk bicara sama-sama soal figur pendamping dan lainnya. Karena kalau maju tidak mungkin maju sendiri harus ada wakil,” pungkas Elisa Kambu.