Berita  

Ingatkan Petugas PPD Jangan “Bermain” Saat Perhitungan Suara, Yustus Kambu: Ditemukan Curang Saya Lapor DKPP

Calon legislatif DPR Provinsi Papua Barat Daya nomor urut 2 daerah pemilihan 2 Kota Sorong dari Partai Hanura Yustus Kambu melakukan pengawasan langsung proses perhitungan suara tingkat distrik di Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (28/2/2024).

Pengawasan langsung dilakukan, lantaran adanya informasi yang beredar bahwa ada caleg dari partai lain yang mencoba bermain curang dengan cara mendongkrak perolehan suara saat perhitungan suara tingkat distrik.

Kepada awak media, Yustus Kambu menegaskan, proses perhitungan suara di tingkat distrik harus dilakukan dengan jujur. Petugas Panitia Pemilihan Distrik (PPD) jangan coba-coba bermain curang, untuk mendongkrak suara kontestan dari partai lain saat pleno tingkat distrik.

“Saya ada disini untuk ikut mengawal proses perhitungan suara tingkat distrik di Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong,” ungkap Yustus Kambu saat ditemui awak media di halaman Kantor Distrik Sorong Manoi.

Yustus mengakui, pasca pencoblosan 14 Februari 2024, pihaknya sebenarnya telah mengantongi hasil salinan C1 TPS khusus yang ada di Dapil 2 Kota Sorong. Dimana salinan hasil C1 tersebut diperoleh dari para saksi.

“Salinan C1 dari TPS sudah kami pegang, PPD harus bekerja lurus dan jangan diintervensi. Kami Partai Hanura Papua Barat Daya sudah memastikan punya satu kursi di DPR Provinsi Papua Barat Daya, PPD jangan main-main mau dongkrak suara caleg dari pertai lain,” tegasnya.

Menurut Yustus, jika ditemukan ada caleg dari partai politik lain yang mencoba untuk mendongkrak suara, maka pihaknya akan melaporkan hal ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Pusat di Jakarta.

“Petugas PPD, KPU Kota Sorong sampai KPU Papua Barat Daya tidak boleh bermain curang, dengan mendongkrak suara caleg dari partai politik lain. Bagi caleg yang tidak terpilih harus bersyukur, karena itu adalah keberhasilan yang tertunda. Mungkin rejeki kalian di Pemilu 2029 mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota MRP Papua Barat Daya Perwakilan Perempuan Dorce Kambu menegaskan, MRP PBD akan terus mengawal proses penghitungan suara baik tingkat distrik, KPU Kota Sorong sampai KPU Provinsi.

“Kami MRP Papua Barat Daya akan terus mengawal proses perhitungan suara, agar suara caleg orang asli papua tidak disalahgunakan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *