Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad meminta kepada seluruh Pimpinan SKPD yang ada di Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, untuk buka mata, telinga dan hati setiap saat.
“Pimpinan SKPD kalau jalan harus buka mata, telinga dan yang paling utama buka hati. Lihat semua yang terjadi didepan mata kita, apa yang perlu ditangani,” tegas Pj Gubernur PBD dalam Acara Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2024, yang berlangsung di Vega Hotel Sorong, Selasa (20/2/2024).
Menurut Musa’ad, para Pimpinan SKPD dalam bekerja harus meningkatkan kreativitas, inovasi dan jangan hanya melakukan itu-itu saja dari tahun ke tahun.
“Jangan persoalkan hal-hal kecil yang tidak penting. Sekali-sekali buat hal-hal yang berbeda, yang belum pernah ada sebelumnya,” ungkap Musa’ad.
Lanjut Pj Gubernur, ASN yang saat ini berada di Pemerintah Provinsi Papua Barat harus membuat sesuatu yang berarti dan monumental untuk kepentingan masyarakat.
“Rakyat kita sudah tidak sabar, mereka ingin segera merasakan pembangunan. Pemekaran ini salah satunya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, jadi harus ada efek dan manfaat yang harus dirasakan oleh masyarakat. Kalau pemekaran tapi keadaan sama saja seperti dulu, maka untuk apa ada pemekaran,” tandas Pj Gubernur PBD.
Oleh sebab itu, orang nomor wahid di Provinsi Papua Barat Daya ini meminta kepada seluruh Pimpinan SKPD untuk tingkatkan koordinasi dengan kabupaten/kota, supaya daya ungkitnya semakin kuat.
“Kalau selama ini kabupaten/kota jalan sendiri, sekarang bagaimana bisa bersinergi antara provinsi dengan kabupaten/kota. Selama ini mungkin hanya di kota saja yang dibangun, maka tugas kita sekarang masuk ke pinggiran-pinggiran kota. Kita adalah wakil pemerintah pusat yang ada di daerah,” pungkas Musa’ad.
