Papan billboard bergambar calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat Daya Oktasari Sabil yang terpasang di depan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Papua Barat Daya dirusak orang tak dikenal, Kamis malam (15/2/2024).
Pengrusakan papan billboard tersebut diduga lantaran pasangan Prabowo-Gibran meraih suara terbanyak di Provinsi Papua Barat Daya, khususnya di Kota Sorong.
Terkait insiden tersebut, Ketua Dewan Piminan Daerah (DPD) Partai Gerindra Papua Barat Daya Oktasari Sabil angkat bicara.
Menurut Oktasari, pengrusakan papan billboard yang terpasang didepan Sekretariat Partai Gerindra PBD dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal sekitar pukul 24.00 WIT (Kamis malam, red).
“Sampai sekarang saya belum mengetahui siapa dalang pengrusakan papan billboard itu. Begitu mendapat laporan dari pengurus siang ini, jujur saya sangat kaget,” ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat Daya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Dibeberkan Oktasari, berdasarkan laporan yang diterimanya, tadi malam ada segerombolan orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor berhenti didepan Kantor Partai Gerindra dan merusak papan billboard dengan menggunakan kayu.
“Mereka merusak papan billboard dengan menggunakan kayu. Diduga pemicunya karena Prabowo-Gibran unggul 70 persen di Kota Sorong,” tandasnya.
Meskipun sangat menyayangkan aksi pengrusakan papan billboard tersebut, namun dengan tegas Ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat Daya mengatakan akan mengambil tindakan hukum dengan melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian.
“Kami sudah koordinasi dengan aparat Kepolisian, untuk membuat laporan terkait kasus ini,” tegasnya.
Selain pengerusakan, tambah Oktasari, saksi-saksi Partai Gerindra juga dikerdilkan saat pencoblosan di TPS.
“Saksi kami yang ada di TPS bahkan dikerdilkan, saat proses pemungutan dan penghitungan suara. Makanya saya sarankan kader kami selalu berhati-hati,” pungkasnya.
Meskipun belum ada keterangan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang hasil penghitungan suara Presiden-Wakil Presiden, namun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Papua Barat Daya optimis Prabowo-Gibran menang 70-80 persen di Provinsi Papua Barat Daya.