Wakil Ketua Umum ICMI Riri Fitri Sari melantik Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Organisasi Wilayah (MPW ICMI Orwil) Papua Barat Daya periode 2024-2029, bertempat di Vega Hotel Sorong, Rabu malam (9/10/2024).
Pantauan BalleoNews, Rahman dilantik sebagai Ketua menahkodai Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Organisasi Wilayah (MPW ICMI Orwil) Papua Barat Daya periode 2024-2029. Selain itu, ditunjuk sebagai Dewan Penasehat Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad.
Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Organisasi Wilayah (MPW ICMI Orwil) Papua Barat Daya periode Rahman mengatakan, amanah ini tentu bukanlah hal yang ringan. Akan tetapi dirinya percaya, dengan bimbingan dari Allah SWT serta kerja sama seluruh anggota ICMI maka dirinya bisa menjalankan tugas ini dengan baik.
“ICMI adalah organisasi yang dibentuk oleh cendekiawan muslim dengan tujuan
untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Sebagai organisasi intelektual, ICMI memiliki
peran strategis dalam membangun masyarakat yang maju dan berdaya saing, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman,” ungkap Rahman.
Di Papua Barat Daya, sambungnya, sebagai daerah otonom baru dihadapkan pada berbagai tantangan besar. Mulai dari ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi yang belum merata, hingga tantangan dalam tata kelola pemerintahan.
“Ada beberapa hal yang menjadi fokus dalam kepemimpinan saya sebagai Ketua Orwil ICMI Papua Barat Daya. Yaitu pengembangan sumber daya manusia, penguatan ekonomi berbasis kearifan lokal, sinergi dengan pemerintah dan masyarakat serta mewujudkan kepemimpinan yang amanah dan adil,” bebernya.
Ditambahkan Rahman, ICMI Papua Barat Daya tidak bisa berjalan sendiri. Dimana pihaknya memmerlukan sinergi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, lembaga adat dan organisasi lainnya.
Kemudian Wakil Ketua Umum ICMI Riri Fitri Sari menyatakan, Papua Barat Daya khususnya di Sorong akan ada perubahan-perubahan signifikan seperti yang sudah terjadi karena besarnya potensi sumber daya alam yang dimiliki.
“Ini semua bisa dilakukan dengan semua pilar yang selama ini kita gunakan di ICMI, terutama iman dan taqwa serta ilmu teknologi,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad menyatakan, sejak Provinsi Papua Barat Daya lahir pada tanggal 9 Desember Tahun 2022, dirinya selalu mendorong supaya seluruh elemen bangsa yang tergabung dalam berbagai organisasi untuk segera terbentuk.
“Tidak mungkin pemerintah sendiri bekerja untuk menyiapkan segala sesuatu, sehingga kita butuh kerjasama dan kolaborasi. Oleh karena itu, keberadaan organisasi kemasyarakatan salah satunya ICMI sebagai pilar penting di dalam membantu Provinsi Papua Barat Daya,” tegasnya.
