Wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya, ternyata dibunuh oknum anggota Koarmada III Sorong.
Danpomal Lantamal XIV Sorong Letkol Laut (PM) Dian Sumpena membenarkan, ada indikasi keterlibatan oknum anggota TNI AL dalam kasus pembunuhan Kesia Irena Lestaluhu, wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya beberapa hari lalu.
“Dari hasil penyelidikan tersebut ada indikasi keterlibatan anggota kita. Pelaku inisial A dengan satuan Koarmada III Sorong. Kini pelaku sudah ditangkap oleh Pomal Lantamal XIV Sorong,” tegas Danpomal Lantamal XIV Sorong usai melakukan koordinasi bersama Kapolresta Sorong Kota, di Mako Polresta Sorong Kota, Senin (13/1/2025).
Dian melanjutkan, setelah mengetahui adanya indikasi yang melibatkan anggota TNI AL, maka pihak Pomal langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan ditemukan adanya ciri – ciri menyerupai pelaku A.
“Pomal melakukan koordinasi dengan Polresta Sorong Kota pada sore harinya . Setelah melakukan pendataan dan pengecekan semua anggota, hasilnya pelaku mengakui perbuatannya,” kata Dian.
Dian mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku juga sudah mengakui perbuatannya.
“Anggota tersebut sudah kami tahan, untuk menjalani pemeriksaan. Untuk motif dan alasan pelaku melakukan tindakan tersebut masih didalami,” katanya.
Ditambahkan Danpomal, pelaku dengan inisial A yang merupakan oknum anggota Koarmada III Sorong ini tega menghabisi nyawa Kesia Lestaluhu dengan cara menikam korban dengan menggunakan sangkur.
“Menurut pengakuan anggota A, korban ditikam dengan menggunakan sangkurnya. Kami masih mencari sangkur tersebut yang digunakan pelaku, motifnya apa juga masih kami dalami,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Aminah ibu korban mengatakan anaknya Kesia meninggalkan rumah pada Minggu (13/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIT. Kesia dijemput salah satu temannya.
“Saya sudah larang agar tidak boleh pergi setelah meminta ijin dijemput salah satu temannya. Korban tetap tidak mau dan jalan,” kata Aminah.
Amina melanjutkan, keluarga kaget ketika dirinya dikabarkan oleh pihak kepolisian pada Minggu (13/1/2025) bahwa anaknya telah meninggal dunia dengan tidak menggunakan busana. Kesia ditemukan tewas dengan 27 luka tusukan di badan.
“Menurut keterangan dokter setelah visum bahwa anak saya mendapat 27 luka di bagian tubuh,” katanya di Rumah Sakit Sele Be Solu, Minggu (13/1/2025).
