Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, selama tahun 2024, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih mendominasi di Kota Sorong.
“Selama tahun 2024, kasus curanmor sebanyak 112 dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 28 kasus,” ungkap Kapolresta saat menyampaikan rilis akhir tahun 2024, di Mapolresta Sorong Kota, Senin (30/12/2024).
Lebih lanjut disampaikan Happy, untuk kasus pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 35 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 27 kasus.
Kemudian, kata Happy, pencurian biasa sebanyak 130 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 85 kasus. Selanjutnya, pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 191 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 111 kasus. Untuk pengeroyokan sebanyak 60 kasus dan yang diselesaikan sebanyak 25 kasus.
“Dari semua kasus itu, crime totalnya mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2023,” ujarnya.
Penurunan indeks kejahatan, sambung Kapolresta, yaitu curanmor crime total tahun 2023 sebanyak 381 kasus dan tahun 2024 sebanyak 112 kasus, turun 70 persen.
Kemudian curas crime total tahun 2023 sebanyak 127 kasus dan tahun 2024 sebanyak 35 kasus, turun 72 persen. Pencurian biasa crime total tahun 2023 sebanyak 408 kasus dan tahun 2024 sebanyak 130 kasus, turun 68 persen. Selanjutnya curat crime total tahun 2023 sebanyak 470 kasus dan tahun 2024 sebanyak 191 kasus, turun 59 persen.
“Selama satu tahun ini masih banyak kekurangan dari kami. Namun demikian, kami akan terus berupaya sebaik mungkin meningkatkan kinerja kami. Apa yang kurang akan kami perbaiki dan yang belum akan kita laksanakan,” pungkasnya.