LO Kapolda Papua Barat Daya Kombes Pol Budi Utomo mengatakan, sebanyak 1400 personel gabungan TNI Polri siap mengamankan Kota Sorong ibukota Provinsi Papua Barat Daya saat pengumuman hasil penetapan calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Minggu mendatang (22/9/2024).
“Untuk persiapan tahap penetapan calon, personel kita siagakan sesuai dengan BKO. Kemarinkan 808 personel, tapi untuk mengantisipasi kita minta perbantuan dari teman-teman TNI sebanyak 600 personel untuk melakukan penebalan di beberapa titik kegiatan nanti. Jadi totalnya 1400 personel yang siap mengamankan tahapan penetapan calon,” tegasnya saat ditemui awak media di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (18/9/2024).
Dikatakan Budi, untuk pengamanan pihaknya menggunakan sistem sispamkota.
“Tetap kita fokus di Kantor KPU, karena penetapan nanti di Kantor KPU Papua Barat Daya,” ungkap LO Kapolda Papua Barat Daya.
Selain itu, kata Budi, pihaknya juga menetapkan personel di beberapa titik yang dianggap selama ini menjadi titik-titik permasalahan. Seperti depan Ramayana, seputaran Tembok Berlin dan Bandara.
“Itu yang sudah kita ploating untuk persiapan tanggal 22. Bapak Kapolda instruksi agar kita tetap siaga, proaktif melihat situasi perkembangan dinamika politik dan kita juga harus jemput bola,” bebernya.
Kapolda Papua Barat, sambungnya, juga menginstruksikan agar tidak ada pengerahan massa saat pengumuman penetapan calon Gubernur-Wakil Gubernur PBD.
“Mudah-mudahan tidak ada pengerahan massa, semuanya ada mekanisme dan jalur hukumnya. Kalau ada yang tidak puas, silahkan menempuh berdasarkan jalur hukum,” tegasnya.
Ditambahkan LO Kapolda Papua Barat Daya, jika nanti ada yang tetap mengerahkan massa saat pengumuman penetapan calon Gubernur-Wakil Gubernur PBD, maka pihaknya tetap akan melakukan tindakan sesuai prosedur.
“Kalau ada pengerahan massa, awalnya kita tetap akan komunikasi dengan massa, kita imbau baik-baik. Kalau memang sudah tidak bisa diimbau, maka kita menggunakan tindakan kepolisian secara terukur,” pungkas LO Kapolda Papua Barat Daya.
