Kota Sorong yang menjadi Ibukota Provinsi Papua Barat Daya hari ini tepat berusia 25 tahun.
Diusia yang ke-25 tahun, tentunya Kota Sorong mengalami berbagai perubahan dan peningkatan. Baik itu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sorong Yakob M Kareth mengatakan, para orang tua dan pemimpin-pemimpin Walikota terdahulu telah meletakan dasar pembangunan yang tentunya harus dilanjutkan, dengan misi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Sorong.
“Perjalanan 25 tahun adalah perjalanan yang cukup panjang bagi sejarah pembangunan setiap daerah. Dalam mengarungi perjalanan selama ini, sudah barang tentu Pemerintah Kota Sorong beserta segenap masyarakat Kota Sorong telah banyak merasakan dan mengalami pahit getir dan manisnya perjuangan membangun Kota Sorong,” ungkap Sekda saat membacakan sambutan tertulis Walikota Sorong Septinus Lobat dalam Upacara Peringatan HUT ke-25 Tahun Kota Sorong, yang berlangsung di Lapangan Apel Kantor Walikota Sorong, Jumat (28/2/2025).
Lanjut Yakob, melalui hari jadi Kota Sorong ke-25, seluruh elemen masyarakat harus meningkatkan rasa kebersamaan dalam mewujudkan Kota Sorong yang bersih, maju, aman dan sejahterah.
“Patut kita syukuri bersama bahwa perkembangan pembangunan Kota Sorong dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan,” ujarnya.
Berbagai capaian-capain penting yang diraih selama kurun waktu terbentuknya Kota Sorong sampai dengan saat ini, katanya, kiranya cukup untuk menggambarkan beberapa besar potensi dan kondisi daerah dan terus kita dorong untuk meningkatkan kebersihan, kemajuan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.
“Kami memahami bahwa tantangan yang kami hadapi kedepan semakin kompleks, banyak pekerjaan rumah yang harus segera kami selesaikan. Namun kami yakin dengan semangat gotong royong, kerja sama yang baik antara pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat dan masyarakat serta dukungan dari seluruh pihak, kita dapat wujudkan kota sorong yang lebih baik,” harapnya.
Yakob membeberkan, adapun visi-misi Walikota dan Wakil Walikota Sorong Septinus Lobat dan Anshar Karim yaitu prioritas peningkatan mutu pendidikan dengan menonjolkan pendidikan gratis bagi anak asli papua, peningkatan pelayanan kesehatan.
Kemudian menuntaskan masalah persampahan, kebersihan dan menyelesaikan persoalan banjir, meningkatkan kemajuan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, peningkatan pelayanan publik, menciptakan pemerintah yang transparan, akuntabel dan resposnsif terhadap kebutuhan warga masyarakat Kota Sorong serta menciptakan pemerintah yang good governance dan cline governance.
“Pembangunan yang sejati tidak akan tercapai tanpa partisipasi aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat Kota Sorong untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun kota ini. Setiap ide, saran dan kritik yang kontruktif akan sangat berarti dalam mewujudkan check dan balance demi terwujudnya Kota Sorong yang maju,” imbuhnya.
Menurut Sekda, segala capaian yang selama ini dibangun oleh pendahulu, tentunya menjadi suatu kebanggan yang akan diukir oleh masyarakat dalam momen HUT Kota Sorong.
Namun yang pasti, hasil capaian tersebut yang paling bernilai semenjak dibentuknya Kota Sorong 25 tahun silam adalah, senantiasa dihajatkan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Sorong.
Lanjutmya, kini di tahun 2025 dan selanjutnya, api dan semangat pembangunan Kota Sorong harus terus dinyalakan agar menjadi lebih gemilang dan lebih baik lagi, demi cahaya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Sorong yang terus berkembang pesat.
“Tugas kami sebagai pemerintah daerah bersama masyarakat akan terus menjaga kebersamaan, bekerja keras, berpikir cerdas, bersungguh-sungguh dan merawat sikap konsiten dalam pencapaian target-target pembangunan ke depan demi anak cucu generasi emas papua. Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sorong, saya tentunya berharap kepada seluruh stakeholder untuk terus bersinergi optimal dalam konteks kebersamaan dan gotong royong untuk kemajuan dan kesejahteran masyarakat Kota Sorong,” tegasnya.
Sekda juga menekankan, pentingnya menjaga kerukunan, kedamaian dan toleransi antara sesama. Menjaga kebersamaan dan persatuan serta saling menghargai perbedaan yang ada. Keberagaman ini harus tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua lapisan masyarakat Kota Sorong.