Berita  

Visitasi Sekaligus Studi Banding, KONI Papua Barat Daya Datangi KONI DIY

Pengurus KONI Provinsi Papua Barat Daya melakukan studi banding ke KONI Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (12/7/2024).

Selain melakukan studi banding, pengurus KONI Papua Barat Daya dibawah pimpinan Ketua Harian Abubakar Gusti juga melakukan visitasi dan melihat kesiapan atlet cabang olahraga Hapkido yang mengikuti puslatda di Yogyakarta.

Kedatangan rombongan KONI Papua Barat Daya diterima langsung Ketua Umum KONI DIY Djoko Pekik Irianto dan jajaran pengurusnya.

Ketua Harian KONI Papua Barat Daya Abubakar Gusti menjelaskan, pola pembinaan olahraga sangat baik di daerah Jawa salah satunya adalah DIY.

Oleh karena itu, sebagai daerah otonom baru dan merupakan provinsi ke-38 di Indonesia, Provinsi Papua Barat Daya melakukan studi banding ke KONI DIY guna meningkatkan pola pembinaan olahraga.

“Sistim dan pembinaan yang dibangun pada KONI DIY bisa dijadikan contoh dan pedoman bagi kita di daerah, untuk para atlet kita. Memang kita dari Papua Barat Daya atletnya banyak terkenal dengan olahraga beladiri,” ungkapnya.

KONI Papua Barat Daya, sambungnnya, komposisi kepengurusan banyak terdiri dari mantan atlet dan juga bekerjasama dengan akademisi, dalam hal ini Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong.

“Kalau jaman dulu kita latihan secara otodidak, bahkan latihan sampai muntah dan itu dikatakan hebat. Tapi jaman sekarang secara akademis atau ilmu olahraga dilarang atau tidak boleh,” tegasnya.

Lanjut ABG, dengan mengajak akademisi bergabung di KONI, maka tidak hanya ilmu yang dikejar. Tetapi prestasi juga harus.

“Karena ilmu dikejar tapi tidak berprestasi sama saja. Makanya saya ajak teman-teman, mari kita belajar dari daerah lain terutama dengan daerah lain dari segi pembinaan atlet yang baik. Kita pilih Jogja, karena pembinaan atletnya dari setiap tahun konsisten,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Daerah Istimewa Yogyakarta Djoko Pekik Irianto menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas kunjungan Ketua dan Pengurus KONI PBD.

“Kedepan kita akan menjalin hubungan yang baik, terutama dalam pembinaan olahraga. Apalagi saat ini baik KONI DIY maupun PBD sama-sama menyiapkan atletnya, untuk bertanding pada PON XXI di Aceh dan Sumut. Kami doakan kedepan KONI PBD juga dapat membina prestasi yang baik di kancah nasional maupun internasional. Apalagi PBD sebagai DOB tidak asing bagi kita, karena dulunya sama-sama di Senayan dan Kemenpora ada yang namanya pak Musa’ad,” tandasnya.

Djoko Pekik juga mengatakan, kedepan banyak hal yang akan disinergikan antara KONI DIY dan KONI PBD. Terutama membangun dan membina prestasi olahraga dalam rangka membantu pemerintah daerah masing-masing.

Menurut Ketum KONI DIY, dengan keikutsertaan DOB di Indonesia sangatlah positif. Katanya, PON tidak hanya harus berprestasi saja, tetapi semangat dan kebersamaan.

“Prestasi memang iya, tapi semangat persatuan sebagai satu bangsa itulah yang utama,” terangnya.

Diakui Ketum KONI DIY, potensi masing-masing cabang olahraga pasti berbeda. Akan tetapi terkait kebijakan dari pusat sampai ke daerah, pasti punya kebersamaan.

“Saya berterima kasih karena KONI Papua Barat Daya berkunjung kesini. Kita sama-sama melihat dan membangun potensi olahraga. Sehingga tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tapi sampai ke tingkat dunia internasional. Kami terbuka apalagi atlet Papua Barat Daya ada yang berlatih disini. Apa yang dibutuhkan akan kami bantu, sebagai sesama anak bangsa. Ada bagian Binpres kami silahkan dikomunikasikan teman-teman dari Papua Barat Daya,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *