Anggota DPRP Papua Barat Daya Jalur Pengangkatan Roberth George Yulius Wanma menyoroti kondisi Pasar Modern Rufei, Kota Sorong, yang tampak kotor dan dipenuhi tumpukan sampah.
Sorotan tersebut disampaikan Robert, setelah turun ke Pasar Modern Rufei untuk melihat secara langsung kondisi disana dan setelah menerima keluhan dari para pedagang yang ada di Pasar Modern Rufei.
“Saya berkunjung ke Pasar Modern Rufei karena ada laporan dari masyarakat sekitar pasar, termasuk para pedagang mama-mama Papua yang berjualan disana terkait masalah sampah,” ujar Robert usai turun lapangan ke Pasar Modern Rufei, Kamis (2/10/2025).
Robert mengatakan, para pedagang khususnya yang ada di Pasar Modern Rufei mengeluhkan tumpukan sampah yang ada di belakang pasar ikan sudah hampir satu minggu tidak diangkat oleh petugas kebersihan.
“Sampah disini katanya sudah hampir satu minggu tidak diangkat. Akibatnya sampah terkena hujan dan panas, sehingga menimbulkan bau tidak sedap yang sangat mengganggu pernapasan sebagian warga di sekitar pasar,” bebernya.

Lanjut Robert, terkait masalah itu, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Wakil Walikota Sorong Anshar Karim.
“Beliau menyampaikan karena ada pemalangan di tempat pembuangan sampah, makanya petugas kebersihan belum mengangkut sampah itu. Saya sendiri tidak tahu persis lokasi pemalangan itu, tetapi yang jelas sampah harus diangkut dan dibersihkan setiap hari,” katanya.
Menurut anggota DPRP PBD jalur pengangkatan ini, urusan pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab pemerintah. Apapun kondisinya, kata Robert, sampah tidak boleh dibiarkan menumpuk sehingga menjadi masalah yang mengganggu masyarakat sekitar.
“Saat saya tiba di lokasi, memang bau sampah sangat menyengat dan benar-benar terasa. Hal ini jelas sangat mengganggu dan dapat merusak kesehatan. Perlu diketahui bahwa sampah yang ada di pasar ini bukan hanya berasal dari pasar sendiri, tetapi juga dibawa dari luar dan dibuang di sini,” tandasnya.
Lebih lanjut disampaikan Robert, saat ini sampah berserakan dimana-mana tanpa titik khusus. Oleh karena itu, dirinya berharap Pemerintah Kota Sorong perlu menetapkan titik pengumpulan sampah yang jelas.
“Jangan sampai pasar menjadi tempat pembuangan sampah dari dalam maupun luar pasar, tanpa pengelolaan yang baik. Kami dari DPR Otsus Provinsi menerima laporan ini dan turun langsung ke lapangan. Kami juga meminta kerja sama dari Pemerintah Kota, termasuk anggota DPR Kota untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” harapnya.