Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Papua Barat kembali menggelar kegiatan Torang Creative and Ecotourism Festival 2025.
Dengan mengangkat tema Rooted in Culture, Rising in Harmony: Promoting Sustainable Growth and Prosperity in Tanah Papua, Opening Ceremony Torang Creative and Ecotourism Festival 2025, berlangsung di Gedung LJ Kompleks Kantor Walikota Sorong, Jumat (20/6/2025).
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani menyampaikan, Papua Barat dan Papua Barat Daya sebagai bagian dari wilayah tanah Papua adalah tanah yang dikaruniai kekayaan alam yang luar biasa, budaya yang beragam dan masakan yang penuh semangat. Keunikan ini menjadi modal yang besar dan berharga, untuk pengembangan ekonomi kreatif dan ekowisata berkelanjutan.
“Festival ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Papua Barat, Papua Barat Daya dan Bank Indonesia untuk bersama-sama mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif melalui pemberdayaan ekonomi lokal yang berakar pada budaya dan kearifan Papua,” ungkapnya pada acara Opening Ceremony Torang Creative and Ecotourism Festival 2025.
Festival ini juga, sambung Lakotani, dapat mengembangkan sektor ekowisata yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat langsung pada masyarakat. Memperkuat identitas budaya Papua Barat dan Papua Barat Daya sebagai daya tarik budaya yang autentik dan berkelanjutan, serta menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Wagub Papua Barat, program ini tentu sangat sejalan dengan visi pembangunan Papua Barat yang mengedepankan prinsip berkelanjutan. Yakni melalui berbagai kegiatan seperti UMKM maupun pameran pariwisata dengan transaksi QRIS.
“Kami berharap dapat memberikan platform bagi pelaku UMKM, untuk memperkenalkan produk unggulan mereka secara lebih luas lagi. Selain itu memperkenalkan destinasi wisata di Papua Barat dan papua Barat Daya, kepada wisatawan domestik dan mancanegara,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menyatakan, festival ini adalah buah sinergi yang patut di apresiasi. Dimana sebuah kolaborasi erat antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
“Sinergi ini menunjukkan komitmen kita bersama, untuk memajukan perekonomian daerah melalui pendekatan yang inovatif dan inklusif,” ujarnya.
Lanjut Elisa, melalui festival ini pihaknya berupaya untuk mendorong dua pilar utama pembangunan, yaitu ekonomi kreatif dan ekowisata.
Keduanya, sambung Elisa, adalah sektor yang memiliki daya ungkit tinggi untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mempromosikan keindahan dan keunikan papua ke kancah nasional bahkan internasional.
“Kita patut berbangga dengan kemajuan digitalisasi pembayaran melalui QRIS. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam mendukung transaksi UMKM, mempercepat perputaran ekonomi dan meningkatkan inklusivitas keuangan di daerah kita. Saya mendorong seluruh pelaku umkm dan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi ini sebaik-baiknya,” tegasnya.
Menurut Gubernur PBD, festival ini adalah momentum penting bagi semua pihak. ini bukan hanya tentang pameran produk atau pertunjukan seni, melainkan tentang membangun sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat adat, akademisi dan seluruh elemen masyarakat.
“Mari kita jadikan festival ini sebagai wadah untuk bertukar ide, berkolaborasi dan merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan papua barat daya,” tandasnya.
Gubernur Papua Barat Daya berharap, melalui strategic regional program Torang Creative & Ecotourism Festival ini dapat mengangkat potensi ekonomi kreatif dan ekowisata yang dimiliki Papua Barat Daya secara lebih luas.
Kemudian meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pemberdayaan dan partisipasi aktif dalam sektor ini, yang didukung oleh kemudahan transaksi digital serta membangun citra positif Papua sebagai destinasi yang aman, damai dan penuh keramahan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengatakan, program ini merupakan upaya konkrit dan bentuk kontribusi nyata Bank Indonesia sebagai mitra Pemerintah Daerah untuk saling mendukung, mendorong perkembangan ekonomi daerah dan sekaligus sebagai etalase untuk mengangkat begitu banyak potensi di tanah Papua khususnya Provinsi Papua Barat dan papua Barat Daya.
“Torang Creative and Ecotourism Festival 2025 diharapkan terus menjadi kegiatan tahunan yang semakin baik dan kreatif,” bebernya.
Program ini, kata Doni, diharapkan dapat membuat UMKM naik level.
“Apa yang kita lakukan saat ini adalah upaya untuk terus meningkatkan peran UMKM,” pungkasnya.