Berita  

Pemprov Papua Barat Serahkan Aset Tahap II ke Pemprov PBD Sebesar Rp 77.811.873.342

Pemerintah Provinsi Papua Barat melakukan penyerahan aset tahap II kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, bertempat di Hotel Aston Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (2/5/2025).

Penyerahan aset tahap II diserahkan oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani kepada Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, dihadapan Ketua Komisi 2 DPR RI beserta rombongan.

Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani mengatakan, aset yang diserahkan hari ini adalah penyerahan dari 12 perangkat daerah Provinsi Papua Barat dengan nilai total yang diserahkan sebesar Rp 77.811.873.342.

“Sehingga total penyerahan aset tahap 1 dan 2 menjadi 24 perangkat daerah, dengan total nilai Rp 1.130.327.682.356,10,” rinci Wagub Papua Barat.

 

Dibeberkan Lakotani, penyerahan aset tahap 1 sebanyak 12 perangkat daerah telah dilakukan di Manokwari, Papua Barat, beberapa waktu lalu dengan nilai Rp 1.052.515.809.014,10.

 

Ditambahkan Wagub Papua Barat, telah dilakukan rekonsiliasi tahap tiga untuk siap ditandatangani antar gubernur sebanyak tiga perangkat daerah. Yaitu Dinas PUPR, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, dengan nilai total yang diserahkan sebesar Rp 5.525.537.689.242,51.

Selanjutnya total siap ditandatangani antar gubernur pada hari ini sesuai dengan perhitungan tahap II sebesar Rp 77.811.873.342 dan tahap III Rp 5.525.537.689.242,51, sehingga total Rp 5.603.349.562.584,51.

“Total penyerahan final mulai tahap satu sampai dengan tahap tiga sebanyak dua puluh tujuh perangkat daerah, dengan total nilai Rp 6.655.865.371.598,61,” rinci Wagub Papua Barat Mohammad Lakotani.

Sementara itu, Ketua Komisi 2 DPR RI M Rifqinizamy Karsayuda mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Papua Barat yang punya komitmen kuat, untuk mendukung adiknya Provinsi Papua Barat Daya, terutama dalam konteks penyerahan aset.

“Mudah-mudahan aset yang diserahkan itu membuat seluruh kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik di Provinsi Papua Barat Daya menjadi lebih baik,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *