Berita  

Sumur Eksplorasi North East Markisa Harapan Baru Sumber Cadangan Migas di Papua Barat Daya

Potensi cadangan minyak dan gas (migas) dalam jumlah besar saat ini berada di kawasan timur Indonesia.

Untuk menambah produksi dan mendukung pemenuhan kebutuhan nasional, Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus berupaya melakukan eksplorasi cadangan minyak dan gas bumi.

Kali ini, tajak sumur eksplorasi cadangan migas kembali dilakukan di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Lokasi sumur eksplorasi North East Markisa di Kelurahan Klafma, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, foto: Yanti/BalleoNews

Sumur North East Markisa (NEM)-001 yang menjadi harapan baru sumber cadangan minyak dan gas bumi (Migas) di Provinsi Papua Barat Daya, berlokasi sekitar 23 km dari Kota Sorong dan berada di Kelurahan Klafma, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Pengeboran sumur eksplorasi North East Markisa (NEM)-001 sendiri akan dilakukan sampai kedalaman sekitar 2269 MD dan akan dibor selama kurang lebih 75 hari.

Proses tajak sumur eksplorasi North East Markisa (NEM)-001 akan mulai dilakukan besok (Kamis, red), dari kedalaman nol sampai 2269 MD. Untuk mencapai kedalaman yang diinginkan, pengeboran memakan waktu sampai 39 hari.

Vice President Exploration Regional Indonesia Timur Dedi Yusmen mengatakan, tajak sumur eksplorasi North East Markisa (NEM)-001 merupakan bagian dari drilling campaign di Papua untuk mendukung target produksi nasional.

“North East Markisa merupakan sumur keempat yang dieksplorasi,” ungkap Dedi Yusmen saat Doa Bersama dalam rangka Tasyakuran Tajak Sumur Eksplorasi North East Markisa (NEM)-001, di Kabupaten Sorong, Rabu (12/2/2025).

Foto bersama usai Doa Bersama dalam rangka Tajak Sumur Eksplorasi North East Markisa, Rabu (12/2/2025), foto: Yanti/BalleoNews

Dedi membeberkan, selain melakukan pengeboran sumur eksplorasi North East Markisa, pihaknya dalam waktu dekat juga akan melakukan pengeboran di lokasi yang berbeda.

Diakui Dedi, pihaknya tidak bisa hanya mengebor satu sumur saja. Hal ini disebabkan karena biaya mobilisasi di Papua mahal.

“Kalau satu sumur maka biayanya akan tinggi, makanya kita siapkan beberapa seri sumur. Kemarin kita siapkan tiga sumur, sekarang dua sumur tambah satu sumur pengembangan,” beber Dedi.

Oleh karena itu, kata Dedi, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengeboran lagi di lokasi yang lain.

“Harapannya kalau sudah selesai disini, kita segera pindah lagi untuk mempercepat kemajuan di daerah Aimas dan Sorong sekitarnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Vice President Exploration Regional Indonesia Timur menyampaikan, untuk saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah ada kandungan minyak dan gas bumi atau tidak di dalam sumur eksplorasi North East Markisa (NEM)- 001.

Penekanan tombol sirine menandai tajak sumur eksplorasi North East Markisa siap dilaksanakan, foto: Yanti/BalleoNews

“Kami harapkan agar project ini tercapai dengan baik dan mendapatkan hasil yang terbaik. Terutama operasinya baik tanpa accident atau zero accident,” tandasnya.

Ditambahkan Dedi, proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pemenuhan energi di Sorong khususnya.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung hingga terlaksananya pengeboran sumur North East Markisa,” ucap Dedi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua & Maluku Mardianto menyatakan, pengeboran sumur eksplorasi NEM-001 merupakan langkah untuk mengoptimalkan potensi minyak dan gas di Papua Barat Daya, dengan tujuan menemukan sumber cadangan migas yang dapat meningkatkan produksi dan mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional, khususnya Provinsi Papua Barat Daya.

“Pelaksanaan pemboran ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Salah satunya, para pemuda dari masing-masing kampung di Distrik Yober Matana turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” beber Mardianto.

Lanjut Mardianto, SKK Migas terus mendorong KKKS untuk peningkatan lifting dengan aktif dalam pencapaian target produksi yang disetujui bersama.

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua & Maluku Mardianto melakukan pemotongan tumpeng pertanda dimulainya pengeboran sumur eksplorasi NEM-001, foto: Yanti/BalleoNews

Potensi migas di wilayah ini, sambungnya, harus dioptimalkan. Sehingga dapat mendukung target lifting nasional dan memberikan pengaruh dalam kegiatan hilirisasi migas yang dicanangkan Pemerintah, khususnya upaya meningkatkan pemanfaatan gas sebagai bahan baku industri dan meningkatkan peran pengusaha dan masyarakat lokal untuk dapat terlibat dalam eksositem industri hulu migas.

“Harapannya semoga kegiatan tajak sumur NEM-001 dapat memberikan hasil yang diharapkan bersama, agar dapat meningkatkan produksi nasional untuk kesejahteraan rakyat,” harap Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua & Maluku.

Tidak hanya itu, Mardianto juga menambahkan, SKK Migas – KKKS terus melibatkan para pemangku kepentingan didaerah, termasuk mendorong program-program yang selaras dan sinergi dengan program pembangunan Pemerintah Daerah serta dapat memberikan kemanfaatan langsung bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua Barat Daya, Bupati Kabupaten Sorong, serta jajaran TNI-Polri dan masyarakat Kelurahan Klafma, khususnya marga Kalaibin atas kolaborasi yang luar biasa dalam mendukung kelancaran operasional dan menciptakan citra investasi positif di Papua Barat Daya,” tandas Mardianto.

Para pekerja OAP mendapat arahan sebelum melakukan pengeboran sumur eksplorasi NEM-001, foto: Yanti/BalleoNews

Penjabat Bupati Sorong Edison Siagian berharap, agar investasi yang masuk di Kabupaten Sorong dapat berjalan selaras dan harmonis dengan masyarakat.

“Dengan adanya investasi, tentu akan mempengaruhi daerah sekitar. Perekonomian masyarakat juga akan terbantu,” tegas Edison.

Pada kesempatan itu, Edison juga memberikan apresiasi atas kehadiran Pertamina Hulu Energi dan Pertamina EP Field Papua yang telah berinvestasi dalam industri Migas di wilayah Kabupaten Sorong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *