Berita  

Pencaker OAP Duduki Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Puluhan pencari kerja Orang Asli Papua (OAP) tampak melakukan aksi demo damai dengan menduduki Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Rabu (4/12/2024).

Aksi demo dilakukan para pencaker OAP, lantaran mereka menolak hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan mempertanyakan pembagian kuota untuk OAP dan non OAP.

Ketua Pencaker OAP Papua Barat Daya Jolfin Kareth mengatakan, ada sejumlah kejanggalan dalam seleksi penerimaan CPNS di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

“Kami menemukan banyak kejanggalan dalam seleksi CPNS di Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Ada non OAP yang masuk dalam kuota OAP,” ungkap Jolfin kepada awak media.

Menurut Jolfin, tujuan mereka melakukan aksi demo karena ingin mendengar langsung penjelasan dari pihak Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terkait kejanggalan tersebut.

“Kami punya bukti-bukti yang valid. Ada peserta dengan nilai 200 dinyatakan lulus, sementara yang nilainya 300 malah tidak lulus. Ini masuk akal tidak,” ujar Jolfin.

Ditegaskan Jolfin, pihaknya akan memperjuangkan hal tersebut dengan akan bertahan di depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya hingga tanggal 9 Desember mendatang.

“Jika tidak ada jawaban dari Penjabat Gubernur, kami akan tidur, memasak dan makan disini. Kami akan terus melanjutkan perjuangan ini hingga ke Kemenpan RB, untuk mencari kepastian apakah keputusan ini berasal dari pusat atau daerah,” tegasnya.

Pantauan BalleoNews, aksi demo yang dilakukan para pencaker OAP ini dijaga ketat puluhan aparat kepolisian dan juga Satpol PP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *