Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat meresmikan landscape, pagar, pintu gerbang dan pos jaga halaman Kantor Walikota Sorong senilai Rp 8,5 miliar lebih, Selasa (27/2/2024).
Peresmian yang ditandai pengguntingan pita dan penyerahan kunci pos jaga, disaksikan langsung Ketua DPRD Kota Sorong Erwin Ayal, Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, Kasdim 1802/Sorong, Perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Sorong dan Ketua Pengadilan Negeri Sorong.
Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan, landscape, pagar, pintu gerbang dan pos jaga dibangun untuk melengkapi sarana dan prasarana pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Sorong.
“Tentunya ini akan menjadi fasilitas publik, yang akan mendukung semua program Pemerintah Kota Sorong,” ungkap Septinus Lobat.
Menurut Septinus, landscape, pagar, pintu gerbang dan pos jaga akan menjadi icon dan aset Pemerintah Kota Sorong.
“Kita harus melihat yang indah-indah supaya kita senang dan dapat memotivasi kita. Harapan saya mudah-mudahan dengan adanya kantor Walikota Sorong yang begitu megah dengan dikelilingi pagar yang megah juga, orang yang ada didalamnya juga harus megah dan baik,” harapnya.
Menurut Pj Walikota Sorong, konsep membangun Kota Sorong saat ini hanya bisa dilakukan keatas dan tidak bisa ke samping. Hal ini disebabkan karena Kota Sorong tidak memiliki spek dan ruang.
“Harapan saya mudah-mudahan dengan adanya lapangan yang representatif dan pagar serta pintu gerbang yang megah, dapat memberikan motivasi baru kepada kita untuk dapat meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat yang ada di Kota Sorong,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Kota Sorong Esau Isir menjelaskan, tujuan dibangunnya landscape, pagar, pintu gerbang dan pos jaga adalah untuk meningkatkan keamanan dan keindahan serta memperindah wajah Kantor Walikota Sorong.
“Total anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan landscape, pagar, pintu gerbang dan pos jaga kantor walikota sorong sebanyak delapan miliar lima ratus juta lebih yang bersumber dari APBD Kota Sorong tahun anggaran 2023,” bebernya.
Tidak hanya itu, Esau menambahkan landscape atau halaman dan lapangan upacara yang dibangun seluas 76×73 meter atau 5.548 meter persegi. Kemudian panjang pagar yang dibangun 335 meter, pos jaga satu unit dan gerbang tiga unit.
“Semua pekerjaan sudah tercapai seratus persen dengan waktu pekerjaan seratus delapan puluh hari,” tegasnya.