KPU Kota Sorong mulai mendistribusikan kotak dan surat suara ke 10 distrik yang ada di Kota Sorong, Senin (25/11/2024).
Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong Hilman Djafar mengatakan, untuk mengantisipasi adanya keterlambatan, maka pendistribusian logistik Pilkada dilakukan H-2 pencoblosan.
“Pendistribusian logistik ini dilakukan serentak di Provinsi Papua Barat Daya, dengan mempertimbangkan letak geografis,” ungkap Plt Ketua KPU Kota Sorong.
Dikatakan Hilman, berdasarkan kesepakatan bersama, di Provinsi Papua Barat Daya pendistribusian logistik dilakukan H-2 pencoblosan.
Hal ini bertujuan untuk, mengantisipasi kendala geografis wilayah dan cuaca. Dengan harapan logistik tiba tepat waktu, dimana pendistribusian dimulai pukul 04.00 WIT agar sampai di TPS sebelum pemungutan suara dimulai.
“Di Kota Sorong terdapat 380 TPS. Total keseluruhan kotak suara yang didistribusikan dari gudang logistik KPU Kota Sorong berjumlah 760 kotak suara,” ujar Plt Ketua KPU Kota Sorong kepada awak media.
Dirincikan Hilman, jumlah surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 211.916 lembar, sementara kebutuhannya 210.705 lembar. Sehingga ada kelebihan surat suara pemilihan Gubernur sebanyak 1.164 lembar.
Kemudian untuk surat suara pemilihan Walikota sebanyak 212.339 lembar, dengan kebutuhan yang sama dengan pemilihan Gubernur, yaitu 210.705 lembar. Sehingga, terdapat kelebihan surat suara pemilihan Walikota sebanyak 1.634 lembar.
“Semua surat suara telah disortir dan dihitung kembali, serta dicocokkan datanya bersama Bawaslu Kota Sorong,” bebernya.
Lanjut Hilman, jika pada pemilihan legislatif (pileg) satu TPS memiliki 5 kotak suara, namun untuk pilkada kali ini setiap TPS disiapkan 2 kotak suara Yakni 1 kotak suara untuk pemilihan Gubernur dan 1 kotak suara untuk pemilihan Walikota.
“Semua logistik pilkada mulai dari kotak suara, surat suara sampai C1 plano telah lengkap sesuai dengan kebutuhan per TPS, termasuk alat coblos,” tegasnya.
Hilman juga menjelaskan, pendistribusian logistik pilkada dikawal ketat pihak Kepolisian yang berjumlah 311 personel.
“Polisi akan melakukan pengawalan melekat sampai ke tingkat kelurahan dan di TPS. Kami juga akan terus memantau dan melakukan monitoring persiapan di TPS,” imbuhnya.
Plt Ketua KPU Kota Sorong menambahkan, mulai hari ini seluruh warga Kota Sorong dapat melakukan cek mandiri DPT Online untuk mengetahui lokasi TPS tempat mereka menyalurkan hak pilih.
